Ratusan pemilik pangkalan gas di Batam mengajukan permintaan suplai sembako. Hal ini terkait program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam yang akan menjadikan pangkalan gas memiliki jualan tambahan seperti sembako.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan sampai kemarin sudah ada 270 pangkalan yang mengajukan permintaan. Permintaan itu disampaikan secara langsung atau pun online.

“Ya, program kami itu lanjut, banyak permintaan, sudah ada 270 pangkalan,” ujar Gustian.

Dikatakan Gustian, permintaan itu nantinya akan diseleksi, apakah memenuhi syarat atau tidaknya. Yang pasti, jika memang kurang syarat, maka pihaknya akan meminta pemilik pangkalan untuk melengkapi.

“Yang pasti kami memberi kemudahan untuk itu,” jelas Gustian.

Menurut Gustian, pihaknya juga akan menjembatani pangkalan yang tidak memiliki modal, untuk mendapatkan modal. Yakni dengan kerjasama yang dijalin dengan BSI di Batam. Modal itu nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sembako yang disuplai langsung distributor Kota Batam.

“Kalau tak punya modal, akan difasilitasi untuk mendapatkan modal,” sebut Gustian.

Beberapa waktu lalu, Pangkalan gas di Batam akan disuplai untuk berjualan sembako. Tujuannya untuk memberi peluang pemilik pangkalan meningkatkan perekonomian.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, suplai sembako itu diberikan bagi pemilik pangkalan gas yang masuk saja. Dimana, nantinya pangkalan tak hanya berjualan gas, namun juga sembako, seperti gula, beras, minyak, telur, beras.

Sementara, Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam, Aryanto pihaknya akan mendukung kegiatan positif yang dapat membangkitkan perekonomian kota Batam. Termasuk, masukan dari pemerintah, untuk menyuplai sembako ke pangkalan-pangkalan di Batam.