BBM Fuel Card Ciptakan Subsidi Tepat Sasaran Berbasis Digital

Editor By : Candra Gunawan

Rabu, 18/01/2023 – 5:59 WIB

Suasana pengurusan BBM Fuel Card di kantor DIsperindag Batam, Rabu 18 Januari 2023. Foto: gokepri/Engesti

DISPERINDAG BATAM – Pendaftaran bagi pengguna kendaraan yang mendapat BBM solar subsidi melalui BBM Fuel Card 3.0 terus berlangsung di Batam. Upaya ini untuk menciptakan subsidi tepat sasaran BBM subsidi.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam melakukan pergantian kartu BRIZZI Fuel Card ke Kartu Kendali Bahan Bakar Minyak (BBM) Fuel Card 3.0.

Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan peralihan kartu BRIZZI Fuel Card ke Kartu Kendali BBM Fuel Card 3.0 ini sudah mulai berlangsung sejak November 2022 lalu.

Pertamina bersama Disperindag Kota Batam telah melakukan sosialisasi dan hingga saat ini tahapan peralihan tersebut masih terus berlangsung. “Hingga 17 Januari 2023, proses peralihan penggunaan Kartu BRIZZI Fuel Card ke Kartu Kendali BBM Fuel Card 3.0 masih terus berlangsung dan masyarakat Kota Batam juga masih bisa menggunakan Kartu BRIZZI Fuel Card hingga waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Satria, Rabu 18 Januari 2023.

Ia mengatakan peralihan ini guna mengantisipasi adanya kecurangan saat pendistribusian solar subsidi di Kota Batam, dan target solar subsidi tersebut dapat tepat sasaran.

Selain itu, hal ini juga dapat mengantisipasi oknum-oknum nakal yang mencoba melakukan kecurangan untuk mendapati kuota solar subsidi.

“Adapun, total Fuel Card yang disediakan berjumlah 6.500 kartu. Dengan teknologi 3.0, Fuel Card tersebut maka pengguna solar bersubsidi ditargetkan akan lebih tepat sasaran dan mencegah terjadinya penggandaan kartu,” ujarnya.

Pengguna Kartu Kendali BBM Fuel Card 3.0 hanya diperbolehkan melakukan pengisian BBM subsidi sesuai dengan kuota yang telah diatur oleh pemerintah, di mana mobil pribadi hanya mendapatkan 25 liter per hari, angkutan umum 40 liter per hari, angkutan barang 50 liter per hari dan bus dapat melakukan pengisian maksimal 80 liter per hari.

“Selain itu, kami bekerja sama dengan Bank Bukopin, pengguna Fuel Card 3.0 juga akan mendapatkan manfaat dan benefit lebih, seperti memberikan jaminan asuransi kecelakaan lebih kurang pertanggungjawaban sekitar Rp100 juta,” tegasnya.

Untuk melakukan peralihan tersebut masyarakat Kota Batam bisa melakukan pendaftaran secara online melalui melalui website http://Myfuelcardbatam.com.

Selain online, untuk pendaftaran secara offline sendiri dapat dilakukan di Kantor Disperindag Kota Batam, KB Bukopin KCP Batam Centre, PT. Satria Citra Kencana (SPBU 14.294.704), PT. Hulu Banda (SPBU 14.294.714), PT. Dumas Mitra Anugrah Batam (SPBU 14.294.720), PT. Daniel Maria Cindy (SPBU 14.294.733), PT. Ismadi Salam (SPBU 14.294.734) dan PT. Norista Laksana Semesta (SPBU 14.294.737).

“Kami mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam pengguna solar bersubsidi agar secepatnya beralih ke Kartu Kendali BBM Fuel Card 3.0 dengan melakukan pendaftaran secara online maupun offline,” kata Satria.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pengurusan kartu bio solar mulai berlaku di Batam sejak 16 Januari 2023 lalu.

“Hari ini pembelian Bio Solar sudah harus menggunakan Fuel Card 3.0 mulai berlaku di seluruh SPBU Batam,” kata dia.

Untuk kartu lama, yakni Brizzi Card atau kartu kuning sudah tak bisa digunakan lagi alias nonaktif khusus untuk pembelian Bio Solar.

Gustian memaparkan pembelian Bio Solar dibagi dalam lima kategori. Diantaranya kategori pertama untuk kendaraan roda empat pribadi dengan pengisian maksimal 25 liter perhari.

Kategori 2, mobil roda empat jenis angkut barang maksimal 30 liter, mobil roda 4 jenis angkut orang maksimal 40 liter. Kemudian mobil angkut barang roda 6 maksimal 50 liter, dan mobil angkut orang roda 6 dengan maksimal 80 liter perhari.

“Dulunya kan pembelian solar di sana rata-ratakan 30 liter, namun banyak yang protes karena merasa tak adil. Jadi berdasarkan Perwakilan yang terbit Oktober 2022 lalu, pengisian solar dibagi berdasarkan jenis kendaraan,” kata dia.

Ia juga mengimbau bagi pemilik kartu Brizzi atau kendaraan solar yang belum mendaftar, agar segera mendaftar.

Pihaknya membuka posko pengaduan di lantai 1 dan 5 Gedung Bersama Pemko Batam. Posko pengaduan itu dibuka hingga 31 Januari mendatang.

“Kami sudah beri waktu sejak November 2022 lalu, agar semua pihak yang merasa memiliki Kartu Brizzi agar melakukan pendaftaran ulang.  Namun ternyata, dari 6.500 kendaraan, yang baru mendaftar 4.900 kendaraan,” kata Gustian.

SUMBER : BATAM (gokepri)

Penulis: Engesti